Selasa, 29 November 2011

DPD RI Untuk Masyarakat Jabar

Untuk ancaman longsor, Jawa Barat jadi juaranya dengan kondisi tanah sebagian besar mudah retak, longsor menjadi kenyataan yang tidak bisa dihindarkan. Jawa Barat merupakan kawasan vulkanik muda. Karena vulkanik muda, artinya tanah itu subur tapi mudah retak. Bagaimana memanfaatkan tanah subur dengan tanaman yang produktf dan tanamannya mampu menahan tanah gembur agar tidak longsor. Pengalaman dari "karuhun" jenis tanaman Kaliandra terutama jenis bunga merah (Calliandra calothyrsus) sangat bagus untuk penahan tanah di lahan curam dan bernilai sosial ekonomi yang tinggi. Wilayah Jawa Barat dengan kondisi pegunungan dan lembah berpotensi menjadi rawan bencana tak hanya longsor tetapi juga bencana banjir dengan sedimentasi Sungai Citarum, krisis air dan energi. Jawa Barat juga adalah daerah penyangga Ibukota Jakarta dengan sumber energi pembangkit listrik terbanyak, daerah tujuan wisata dan pemasok makanan dan air bersih. Dengan penanaman kaliandra jenis bunga merah, setidaknya permasalahan lingkungan, pengangguran dan kesejahteraan masyarakat dapat teratasi secara terintegrasi.

Ketahanan akar kaliandra mampu mengikat partikel tanah yang subur dan terhindar dari arus erosi gerakan air terutama di lereng pegunungan dengan kontur yang tajam. Sangat cocok bila lahan kritis akibat budaya pola cocok tanam masyarakat petani yang pragmatis dapat ditanami kembali dengan kaliandra tanpa mengurangi pendapatan petani bahkan mampu meningkatkan pendapatan mereka dan daerah resapan air tetap terjaga untuk kebutuhan masyarakat lebih banyak. Permasalahan krisis air di kota Bandung pada musim kemarau menjadi isyarat bahwa sulitnya air tertahan untuk jangka lama dan dibutuhkan saat musim hujan beralih ke musim kemarau menjadi hal yang sangat penting untuk segera memperbaiki kondisi tanah yang kritis. Cekungan Kota Bandung dikelilingi pegunungan dan hutannya mulai menyusut karena desakan masyarakat petani yang "melulu"ingin menanam sayuran atau palawija seperti nenek moyang dulu walau tak pernah membuat mereka sejahtera. Sehingga diperlukan peraturan daerah yang mengatur pengelolaan lingkungan agar tetap lestari.

Dan parahnya lagi pegunungan Kawasan Bandung Utara (KBU), misalnya walau sudah di atur oleh Perda Gubernur untuk mengatur daerah resapan air agar tidak terusik oleh pembangunan perumahan, ternyata tetap para properti dengan segala cara membangun kawasan perumahan di kawan penuh pesona ini. Dalam hal ini ada keterkaitan antara otonomi daerah di tangan bupati/walikota dan kepentingan politis yang membuat gubernur ( dukungan politik yang berbeda dengan walikota/bupati) mengalami kesulitan untuk menerapkan aturan Perda KBU dengan tegas. Hal ini juga menjadi pemikiran dan aksi nyata kami sebagai perwakilan daerah Jawa Barat untuk menyatukan paradigma pembangunan daerah mengatasi krisis lingkungan bersama Gubernur Jabar dan para bupati dan walikota, untuk masalah kepentingan masyarakat lebih luas warna partai atau tekanan politik yang diskriminatif harus di buang jauh-jauh. Tentunya kesungguhan dan kecakapan pemimpin juga sangat berpengaruh, misalnya untuk masalah lingkungan, kepemimpinan daerah yang baik akan mampu membawa daerahnya yang hijau dan nyaman seperti Kabupaten Kuningan.

Kaliandra adalah tanaman asli yang tumbuh dengan mudah dan berkembang di hutan-hutan pegunungan Jawa Barat. Bila dikembangkan dan bila perlu menggantikan tegakan pohon yang sudah ada di hutan-hutan tapi tidak memberikan pendapatan dan lapangan pekerjaan yang signifikan maka tanaman kaliandra akan mengurangi pengangguran dan menjanjikan kehidupan berupa pendapatan yang lebih baik bagi masyarakat. Pemuda tak perlu malu menjadi petani bila ternyata menjadi petani itu mudah apalagi menanam kaliandra bekerjasama dengan dinas kehutanan, perkebunan dan pertanian mendapat support dari pemerintah pusat, dan dalam hal ini akan diperjuangan oleh DPD RI untuk menjadi proyek kesejahteraan masyarakat dan mempengaruhi Indeks Pretasi Masyarakat Indonesia. Mudahnya bila dalam satu hektar tanaman kaliandra terutama kaliandra merah akan menghasilkan 60 ton madu per tahun. Dan kaliandra memberikan banyak manfaat dari bunga, daun hingga akarnya. Bunga, menjadi pakan kesukaan lebah madu, daun jadi pakan ternak domba dan sapi, kayu sebagai bahan obat dan kayu bakar dan akarnya sebagaimana disebutkan di atas dapat menahan tanah dari erosi dan menjaga kesuburan tanah.

Demikian, harapan kami dari DPD RI untuk masyarakat Jawa Barat agar menjadi pertimbangan para pengambil keputusan di tingkat daerah propinsi dan kabupaten/kota. Semoga tak ada lagi terdengar setiap tahun terjadi banjir, longsor dan krisis pangan di daerah Jawa Barat. Dengan sekali tanam menanaman tanaman asli Jabar yang produktif, masyarakat Jabar akan sejahtera terhindar dari bencana.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar